Jumat, 19 November 2021

Bullying

 Kenapa aku sangat takut untuk bertemu dengan mereka walaupun mereka semua sudah berhenti untuk membullyku,menghinaku dan akupun sudah berusaha untuk memaafkan dan melupakan kejadian itu,tapi rasanya terasa tak nyaman, sangat sulit bagiku untuk memulai pembicaraan meskipun aku tau bahwa kejahatan yg mereka lakukan kepadaku itu sangatlah tidak terpuji tapi tidak ada alasan bagiku untuk tidak memaafkan mereka semua ,aku tau itu sulit tapi mau bagaimana lagi lingkungan ku dipenuhi dengan orang-orang itu orang-orang yg pernah mengejekku, menertawakan ku,yg membuatku terpojok dan orang orang yg menghina ku dan mereka dengan enteng mengatakan bahwa kami ini hanya bercanda.

Hanya bercanda katanya,ingin aku tertawa mendengar ucapan itu,apakah benar segala hal yg menyangkut harga diri,diskriminasi bisa dijadikan bahan candaan?enteng sekali mereka mengatakan itu,"kami hanya bercanda" apakah mereka tidak berpikir bahwa sebenarnya yg aku lakukan ini salah,seharusnya aku minta maaf, tapi apa yg mereka lakukan? permintaan maaf yg seharusnya dilakukan tak kunjung kudapat dan kudengar lansung dari bibir mereka semua.

Dan setelah mereka melakukan semua itu,aku sengaja tidak masuk sekolah dengan alasan menghindari mereka,entah mengapa diriku ini sangat takut tak berani untuk melawan apalagi membalas ejekan yg dilontarkan mereka kepadaku. Jika kalian ingin tahu,aku ini anaknya memang cukup cengeng,pendiam tak heran jika menjadi sasaran empuk pembullyan.

Bicara tentang bullying,akan aku ceritakan sedikit kronologi pembullyannya yg menurut ku yg menjadi alasan mereka membullyku yaitu "KPOP",pada saat itu 4 tahun yg lalu kelas 2 SMP tahun 2018 aku memang menjadi fans K-Pop,karena menurut ku K-Pop itu memberiku kebahagiaan dan punya tujuan hidup untuk jadi sukses dan bisa ketemu bias(idola),liat bias bahagia aja kita jadi ikut bahagia gimana gak nyaman berada diruang lingkup per kpopan,jadi disitulah awal bullying ini terjadi. Dihari itu,aku lupa hari apa wkwk mereka tiba-tiba datang ke mejaku menghampiriku dan memulai melakukan diskriminasi terhadapku,aku hanya duduk terheran kenapa orang-orang ini melakukan ini kepadaku?kenapa bukan orang lain saja,kenapa harus aku? aku takkan sanggup melawan mereka,aku ini lemah.

Fyi mereka ini sekelas ku,mereka ini anak-anak hits di sekolah,tau sendiri kan pasti rata-rata disetiap kelas kebagi gitu circle nya dimana anak-anak hits kebanyakan punya pengaruh disekolah. Anak-anak sepertiku tidak ada apa-apanya tak punya relasi,kekurangan teman dan dianggap remeh oleh kebanyakan orang.

Karena mereka ini sekelas ku ,aku menjadi semakin heran  karena kita ini sekelas apa kalian ga malu? ga tega?sebenci itu kah kalian kepadaku? Kenapa? apakah aku berbeda? memang nya aku pernah salah apa ke kalian? Tega sekali.


Lanjut kronologi bullying nya,jadi mereka beranjak ke meja ku dan mereka bertanya 


"Kamu fans K-Pop ya?emang lhu gat tau kalo K-Pop itu haram?"ucap salah satu dari merekak.Aku hanya cukup menatap sambil menunjukkan rasa heranku.


"K-Pop itu haram jadi jangan mako ma Korea-korea terus nda boleh!(K-Pop itu haram jadi ga usah ngefans K-Pop terus)",ucap seorang gadis salah satu dari mereka. Bisa dibilang kalo cewe ini cukup menonjol dan paling banyak omong nya:)


Total mereka ada 1,2,3,4,5,6 iya total nya ada enam orang,cukup banyak untuk melawan ku yg hanya seorang diri.Mereka ini dari keluarga yg cukup terpandang,dari keluarga mampu,dari keluarga yg terpelajar,orang tua yg berpendidikan,dari keluarga kaya. tapi sayang nya mereka miskin tata krama,itu membuktikan bahwa uang tidak bisa membeli etika.sayang sekali padahal hidup mereka sudah cukup sempurna untuk hidup damai,tenang,kenapa harus menganggu ketenangan orang lain dengan cara seperti ini?apakah dengan melakukan pembullyan itu mereka jadi bahagia?

Tak sampai disitu,hari semakin hari entah secara sengaja atau tidak, mereka mengejek dan membuat hatiku tersinggung,keluar dari permalasahan tentang kpop ,segala sesuatu yg aku lakukan jadi serba salah,menjadi bahan ghibahan mereka semua.Disisi lain aku berusaha untuk menerima keadaan.Dan sejak semester genap kelas dua bullyan mereka sudah hampir tidak ada,aku bersyukur akhirnya cobaan ini berakhir walaupun masih dapat dikategorikan sebagai orang yg dipandang sebelah mata oleh mereka.

Orang tua ku sebenarnya tidak tahu tentang ini,karena menurut ku alasan mereka membullyku cukup konyol untuk diceritakan, tapi ini tidak menjadikan pembenaran bahwa bullying itu boleh dilakukan.Apapun masalahnya bullying tetaplah bullying dan akan tetap salah dan jangan sampai dinormalisasikan baik dilingkungan masyarakat, terlebih lagi dilingkungan sekolah.

Sungguh kejam hidup dilingkungan toxic seperti itu,tapi disisi lain aku bisa menjadi orang yg tegar,sabar.Dan bullying ini kujadikan pelajaran hidup,beruntung aku masih punya sahabat yg dapat aku jadikan tempat keluh kesah ku,sehingga aku bisa sampai didetik ini dan menulis kisah ini.

Buat kalian yg bernasib sama sepertiku,atau bahkan lagi diposisi ini,yang kuat ya pasti badai ini akan segera berakhir percaya kuasa Tuhan itu ada,pasti semua ada balasannya.Dan kalian yg merasa bisa jadi korban bullying aku saranin mulai dari sekarang jangan sampai terlihat lemah dan kalo lagi dibully itu jangan diam aja kyk aku karena mereka bakalan tambah menjadi-jadi karena merasa korbannya gabisa apa-apa,apalagi mereka nya tuh banyak bukan cuman satu orang.

Tetap semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bullying

 Kenapa aku sangat takut untuk bertemu dengan mereka walaupun mereka semua sudah berhenti untuk membullyku,menghinaku dan akupun sudah berus...